“
PENJELAJAHAN DI MAKAM KUNO RAJA-RAJA LAMURU “
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 4 KELAS XI IPA 1
KETUA : SYAHRUL MISTANG
WAKIL : SUPRIADI
SEKERTARIS : ANDI PUTRI SRIKANDI
BENDAHARA : RISKA
ANGGOTA : RISMASARI
SELFI
SULFIANA
SMA NEGERI 1 LAMURU ( SSN )
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Penelitian Penjelajahan Makam Kuno Raja-raja Lamuru
Tanggal 15 Mei 2013
Ketua Kelompok Guru
Bidang studi
Syahrul Mistang Drs.Andi Agus
Menyetujui:
Kepala sekolah
Drs.Anis K , M.si
i
|
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah. swt karena atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga
Kami dapat menyelesaikan Laporan Penelitian ini yang berjudul “ Penjelejahan Di
Kompleks Makam Kuno Raja-raja Lamuru “, walaupun masih sederhana dan di
dalamnya masih terdapat berbagai kekurangan.
Kami membuat makalah ini dengan mengumpulkan materi-materi
yang kami peroleh dari penelitian dan juga dari sumber lain agar dapat
menguatkan Laporan yang kami buat ini. Pembuatan makalah ini tidak luput dari
berbagai halangan dan rintangan, namun dengan bersabar dan berdoa kepada Allah.
Kami dapat menyelesaikannya.
Dalam Laporan ini, mungkin terdapat kesalahan-kesalahan
yang kami tidak sadari, maka dari itu kami meminta pendapat dan saran yang
membangun agar kami dapat memperbaiki
Laporan-laporan kami selanjutnya.
Lamuru, 15 - mei 2013
Penulis
KELOMPOK 4
ii
|
DAFTAR ISI
Hal Pengesahan ..................................................................................................... i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................
iii
iii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A.
Latar
Belakang ............................................................................................ 1
B.
Rumusan
Masalah ....................................................................................... 1
C.
Tujuan
Penelitian ........................................................................................ 1
D.
Manfaat
Penelitian ....................................................................................... 1
E.
Hipotesis ..................................................................................................... 1
BAB II. METODOLOGI PENULISAN ................................................................ 2
BAB III. PEMBAHASAN .................................................................................... 7
A.
Asal
Usul Nama Lamuru ............................................................................. 7
B.
Raja-Raja
Lamuru ....................................................................................... 7
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................. 10
A.
KESIMPULAN ........................................................................................... 10
B.
SARAN ...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12
iii
|
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Daerah Lamuru adalah daerah dimana
pernah terjadi kejadian Gaib yang luar biasa menurut anggapan masyarakat saat
itu sehingga daerah tersebut kini disebut “ LAMURU ”. Di daerah ini pernah
berdiri suatu kerjaan yaitu Kerajaan Lamuru , yang berdasarkan atas perhitungan
masa Tomanurung di Sulawesi Selatan, maka dapatlah diperkirakan bahwa
terbenuknya Lamuru sebagai suatu kesatuan hukum yang kemudian menjadi suatu
Kerajaan adalah sekitar abad ke XIV.
Adapun dalam laporan penelitian ini kami
memilih untuk membahas materi tentang Kerajaaan Lamuru karena kami menganggap
bahwa Kerajaan Lamuru merupakan kerajaan yang memiliki banyak pengaruh dan
manfaat bagi kerajaan-kerajaan di sekitarnya dan juga memiliki banyak Sejarah-sejarah
yang perlu untuk diketahui.
Semoga dari dilakukannya Penjelajahan
ini dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan usaha yang telah kami lakukan
untuk menyelesaikan Laporan Penelitian ini tentang Penjelajahan Di Makam Kuno
Raja-Raja Lamuru.
Makam Kuno Raja-Raja Lamuru dipugar dan
diremikan sesuai yang tertulis dibawah ini:
B.
Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami bahas adalah :
1.
Bagaimanakah
Asal usul Nama Lamuru ?
2.
Bagaimana
Terbentuknya kerajaan Lamuru ?
3.
Siapa
nama Raja-raja Lamuru ?
C.
Tujuan
Penelitian
Penelitian ini kami lakukan untuk lebih
mengetahui dan mengenal tentang Lamuru dan Raja-raja yang pernah memerintah di
kerajaan Lamuru beberapa abad silam.
D.
Manfaat
Penelitian
Dengan kami adakannya penelitian ini,
kami berharap semoga kami mendapatkan manfaat yang berupa pengetahuan, wawasan,
serta pengalaman tentang daerah yang Disebut lamuru yang merupakan perubahan
dari Kerajaan Lamuru silam, dan tentang Silsilah Raja-raja yang pernah
memerintah di Kerjaan Lamuru.
E.
Hipotesis
Menurut pandangan kami dan beberapa
pendapat, nama Lamuru yang diambil pada suatu daerah di Kab. Bone, Sulawesi
Selatan yaitu berasal dari nama seseorang yang sedang melakukan perburuan
bersama para temannya lalu kemudian dia menghilang secara gaib di suatu tempat
yang kini ditandai dengan pagar batu yang berada di desa Lalebata.
1
|
BAB II METODOLOGI
PENELITIAN
1.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a.
Hari : Rabu
b.
Tanggal : 15
Mei 2013
c.
Jam : 11.00
d.
Tempat : Kompleks
Makam gaul Raja-Raja Lamuru
2.
Metode Dan Rancangan Penelitian
Adapun metode yang kami terapkan dalam
melakukan penelitian ini yaitu meneliti dengan cara mencari informasi tentang
Raja-raja Lamuru melalui pertanyaan langsung kepada pemandu dan juga melalui
buku-buku tentang sejarah Raja-raja Lamuru.
Alat Penelitian :
-
Kamera Digital
-
Alat Tulis Menulis ( ATM )
3.
Populasi Dan Sampel
Populasi: makam raja-raja Lamuru
Sampel :
Berikut silsilah yang hanya menyangkut
dari beberapa bagian saja
2
|
Peta Makam Kuno Lamuru
Berikut
nama-nama raja-raja Lamuru serta Keluarga Raja :
·
Petta pitue Matanna Manurungnge ri soloreng
·
Datue ri laue
·
We Tenri bili
·
We baji daeng simpare
·
La cella matinroe ei tengngana soppeng
·
Janggo pute
·
La mappasunra
·
La mappaware
·
Latumpang mogga Matinroe ri mutiara
·
Collie pujie
·
Jaya langkana
·
We pura daeng Manerru
·
We tenri baji dst
3
|
Berikut nama-nama yang ada pada makam raja
raja bagian depan
4
|
-Kuburan petta
sompu Kuburan Larumpang Megga
-Kuburan La
Cella Kuburan Colli pujie
-Kuburan
Mappasunra Kuburan Ipamenari
-Kuburan Mappaware Kuburan A.Asia
5
|
Kuburan We tenri
Baji
-Kuburan Lamaggalatung
-Jejak kaki
6
|
BAB III PEMBAHASAN
A. Asal Usul Nama Lamuru
Sebenarnya ada 2 pendapat yang menjelaskan tentang Asal usul nama
lamuru, yaitu dari segi mitos dan dari segi Otimologi.
Dari beberapa mitos yang berkembang dan pendapat masyarakat
sekitar nama Lamuru itu berasal dari nama seseorang. Ada beberapa pendapat yang
mengatakan bahwa Orang tersebut berasal dari Kajuara dan ada pula yang
menganggap bahwa orang itu berasal dari Tellu Limpoe, namun dari kedua pendapat
tersebut secara pokok pengambian nama lamuru yaitu dari nama orang.
Diabadikannya nama Lamuru sebagai nama tempat adalah karena suatu
peristiwa gaib yang luar bisa menurut anggapan masyarakat pada waktu itu yang
terjadi di suatu tempat.
Suatu ketika di daerah itu diadakannya pesta perburuan, namun
tiba-tiba salah seorang peserta yang bernama Lamuru menghilang beserta anjing
hitamnya. Setelah diusahakan pencarian secara ketat akhirnya yang ditemukan
hanya anjingnya saja di suatu tempat dalam sikap seperti menunggui sesuatu.
Karena Lamuru sudah tidak ditemukan lagi, maka dianggap gaib. Sebagai tanda,
maka ditempat anjing itu ditemukan, diberi pagar batu sebagai tanda.
Adapun pemberian nama dari segi Otimologi, yaitu dari kata bugis
NAURUNG, arti kata Naurung, yaitu melingkungi atau dikepung. Pengertian yang
bersifat kongkrit, tetapi hanya bersifat abstrak, yaitu bukan dalam pengertian
geografis, tetapi lebih bersifat hostoris serta kekeluargaan. Adapun
daerah-daerah yang dianggap melingkungi dan mempunyai hubungan historis dan
kekeluargaan dengan Lamuru yaitu Bone, Soppeng, Wajo, Sawito, dan Sidenreng.
Hal ini tercermin dalam ungkapan kata Naurung Tellu Bocco, Dua Cempakala dan
Lima Raja Tappareng.
Kata-kata NAURUNG ini,
kemudian banyak mengalami evolusi dalam pengucapan sehingga menjadi Lamuru.
B.
Terbentuknya kerajaan Lamuru
Kapan terbentuknya secara pasti ?Lamuru
sebagai suatu kesatuan Hukum,agak sulit untuk ditentukan secara pasti mengingat
bahwa hingga kini belum ditemukan suatu data otentik yang menjelaskan kapan
berdirinya kerajaan lamuru.
Tetapi , dijadikannya Lamuru sebagai suatu
pemukiman adalah sudah cukup tua. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya
artefak-artefak pra-sejarah sejenis marospoint dan felks-felks yang
diperkirakan telah berusia kurang lebih 2000 tahun SM karena terjadi dimasa
Mezelith.
7
|
Kesulitan penentuan waktu yang terjadi
pula pada kerajaan lain disulawesi selatan. Ini sebabkan karena disulawesi
selatan penemuan tulisan lontara yang umum dipergunakan disulawesi selatan
diketemukan nanti pada masa pemerintahan Raja Gowa ke IX Daenk Matanre karaeng Manguntungi
tuMaparisi kallonna yaitu sekitar 1500 M.
Pada
masa itulah Tumailalang,yaitu Daeng Pamette membuat lontara atas perintah raja
Gowa. Huruf lontara itu mulanya hanya mempunyai 18 buah huruf saja dan nanti
100 tahun kemudian baru ditambah dengan huruf Ha , sehingga menjadi 19
buah seperti saat ini .
Tidak
seperti halnya diJawa dimana banyak ditemukan prasasti-prasasti yang dapat
menjadi petunjuk tentang perkembangan suatu dinasti atau kerajaan.
Maka
untuk mencari penentuan waktu suatu fase pemerintahan disulawesi selatan
seperti halnya diGowa,maka perhitungan dimulai pada masa pemerintahan raja Gowa
X, I Manriwagau Daeng bonto Karaeng Lakiung Tunipalangga Ulaweng yang tercatat
dalam buku Lontara memerintahkan tahun 1547sampai dengan 1965,yaitu dalam abad
ke XVI.
Bertitik
tolak dari masa pemerintahan Karaeng Lakiung Tunipalangga Ulaweng diadakan
perhitungan kebelakangan hingga sampai pada masa pemerintahan Raja Gowa yang
pertama yaitu Tamanurung.
Bila
diperhitungkan bahwa masa Tumanurungnge adalah pada abad ke XVI atau sekitar
tahun 1300.itulah perkiraan masa berdirinya Kerajaan Gowa.
Secara
apriori ada pendapat tentang sejarah pertumbuhan daerah Sulawesi-selatan
,dimana dianggap bahwa sebagai cikal bakal pertumbuhan dan pembentukan suatu
kesatuan hukum selalu dimulai dari Tomanurung. Justru itu disulwase selatan, selain
Raja Gowa ke I Tomanurung ri Takabassia , dikenal pula Tomanurung lain seperti
: Mata Silompoe debone, Menurungnge ri Matajang, Sampurusiang di Luwu dan
Manurungnge ri Sakkanyili Soppeng.
Maka
demikian pula diLamuru dikenal dengan Manurungnge di Selorong yang diberi nama
atau Gelarang Petta Pitue Matanna.
8
|
Berdasarkan
atas perhitungan masa Tomanurung di Sulawesi Selatan ,maka dapatlah perkirakan
bahwa terbentuknya lamuru sebagai suatu kesatuan hukum kemudian berkembang
menjadi suatu kerajaan adalah sekitar XIV. Dari abad ke XIV inilah Kerajaann
Lamuru membentuk dirinya melayarkan bahtera pemerintah di sela-sela persaingan
lainnya di Sulawesi Selatan.
Dengan usaha sendiri serta tak melepaskan
diri dari imbasan kerajaan-kerajaan sekitarnya, Lamuru berusaha mempertahankan
eksistensinya sebagai suatu kerajaan.
Akibat karena factor geografis ,historis
dan kekeluargaan menyebabkan Lamuru mengalami banyak masalah dan peristiwa
dalam kelanjutan kehidupannya.
Dalam pandangan masyarakat sejarah tentang
struktur pemerintahan atau warisan kerajaan Lamuru secara turun temurun sudah
menjadi cerita yang diketahui dalam masyarakat serta pengaruh islam diLamuru
yang mungkin hanya masyarakat dahulu yang mengetahui persis kronologisnya. Baik
hubungan kerajaan ini dengan kerajaan yang lain yang ada disulawesi selatan
ditinjau dari segi strategis maupun komunikasi, dan kerajaan ini juga memiliki
pengaruh baik itu besar maupun kecil terhadap kerajaan lain
9
|
BAB IV PENUTUP
Teriring ucap syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa,atas semua rahmat-Nya sehingga bahan belajar kami yaitu Laporan
Penjelajahan diMakam Kuno Raja-Raja Lamuru telah selesai yang didalamnya dapat
dijadikan sebagai pendamping untuk belajar mandiri dalam rangka mningkatkan
prestasi belajar kita dan bahwa kita
harus melestarikan peninggalan budaya khusunya untuk daerah kita sendiri .
Laporan ini disusun berdasarkan
pengamatan dan Narasumber yang ada serta alat pendukung lainnya sehingga kami
yakin bahwa laporan tersebut dapat diyakini kebenarannya tetapi tetap ada
pengoreksian. Di dalam laporan ini dijelaskan sekilas untuk memperkaya
pengetahuan serta berprestasi dan berkarakter serta mendorong kita berperilaku
sesuai nilai-nilai kepribadian dan budaya bangsa.
Harapan kami , semoga Peninggalan
sejarah dan budaya dalam daerah kita khususnya tetap terawat dan terlestarikan
serta member manfaat besar bagi kita semua.sehingga ,kita dapat menyongsong
masa depan dan era baru dengan mantap dan penuh percaya diri.
Demikianlah Penyampaian kami semoga
Laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya diucapkan banyak
terima kasih utamanya untuk Guru pembimbing kita Bapak Drs.A.Agus serta Kepala
Sekolah dan teman-teman sekalian .Wassalam
A. KESIMPULAN
1.
Lamuru memilki beberapa data arkeologi dan histori yang dapat dijadikan
petunjuk dalam menelusuri perkembangan sejarah di Sulawesi Selatan.
2.
Beberapa peristiwa sejarah yang ada hubungannya dengan penentangan terhadap
pemerintah Belanda,dimana Lamuru tidak luput dari erana pertarungan secara
langsung atau tidak langsung.
3.
Dalam melengkapi susunan sejarah nasional Indonesia yang mencakup seluruh
tumpah dara Indonesia, maka beberapa keeping peristiwa sejarah yang sempat
terjadi di Lamuru, dapat dimasukkan dalam susunan sejarah nasional Indonesia.
4.
Lamuru mempunyai peranan pula dalam usaha penentangan kekuasaan pemerintah
Belanda di Sulawesi Selatan.
10
|
B. SARAN
1.
Perlu penelitian yang lebih lanjut tentang beberapa fakta sejarah yang ada diLamuru
2.
Fakta sejarah dan Data arkeologi berupa artefak,situs dan bangunan yang ada
diLamuru agar mendapat pemeliharaan dan pengamanan yang lebih mantap , guna
mempermudah pemberian informasi bagi yang memerlukan.
3.
Dalam penyusunan sejarah nasional Indonesia, supaya cukilan-cukilan peristiwa
sejarah yang terjadi di Lamuru dapat dimasukkan dalam sejarah Nasional
Indonesia.
4.
Bagi pengajar Sejarah utamanya didaerah Sulawesi Selatan kiranya dapat dapat
pula mengetengahkan peristiwa-peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Lamuru
pada masa lampau guna memerlukan apresiasi Sejarah nasional bagi anak didik
masing-masing.
11
|
DAFTAR PUSTAKA
Brink, DS H Van Den, Dr.Benyamin Fredrik
Mathes Zijn lovn en aebeid in diets van het nederlandsch Biljbel genoothhc
Amsterdam 1943.
Coupreur,
Geupreur, Nota Over Zuid Celebes, Makassar 1952
Daeng
Patunru, Abd. Rasak , Sejarah gowa, yayasan kebudayaan SulselRa, Makassar
Daeng
Patunru, Abd. Rasak , Sejarah gowa, yayasan kebudayaan SulselRa, 1964
Hadimulionon,
Drs.Laporan tentang Pemugaran Purbkalaan, kantor suaka sejarah dan Purbakal
wilaya Propinsi Sulawesi Selatan, Ujung Pandang 1977
Ikhtisar
keadaan Politik Hindia belanda tahun 1839-1848, Arsip nasional RI
12
|
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon