Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. Wikipedia
Saat ini masyarakat pada umumnya hanya mengetahui sistem operasi Windows. Hal ini dikarenakan orang indonesia pada umumnya saat membeli sebuah komputer atau laptop baru, sudah langsung terinstall sistem operasi windows. Selain itu penggunaan sistem operasi windows juga mudah digunakan sehingga banyak diminati dan dipakai oleh masyarakat pada umumnya. Namun, windows merupakan sistem operasi yang tidak gratis alias berbayar. Untuk windows terbaru yaitu Windows 10 Home, di website resminya dibanderol dengan harga Rp. 2.599.999. Cukup mahal bukan ? Namun jangan khawatir, selain sistem operasi windows masih ada sistem operasi lain yang cukup banyak digunakan dan tentunya gratis. Mari kita berkenalan dengan Sistem Operasi Komputer berikut ini.
1. Sistem Operasi DOS
Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.
Karakteristik sistem operasi DOS sangatlah berbeda dengan sistem operasi komputer pada umumnya, seperti Windows, Linux versi GUI, Macintosh, dan sistem operasi lainnya. Karena bersifat teks dan pendahulu dari Windows, sebab itu untuk memulai atau menjalankan, dan mematikan program komputer yang bersistem operasi DOS, haruslah mengetik/memasukkan beberapa perintah/command. Dan yang menjadi unik dari beberapa program yang ada pada sistem operasi DOS adalah perintah DOS. Adalah ada beberapa perintah yang disingkat, dan dalam perintah lainnya adalah menggunakan singkatan bahasa Inggris.
Intinya sistem operasi ini bersifat text, dan untuk mengoperasikannya harus berupa perintah yang diketik.
2. Sistem Operasi Mac OS
MacOS, atau yang sebelumnya disebut OS X, adalah sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini disediakan untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.
MacOS yang merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple Inc. memiliki tampilan yang cukup elegan dan simpel. Namun untuk menggunakan sistem operasi ini, kamu harus memiliki laptop atau komputer dengan icon Apel menyala ya.
3. Sistem Operasi Linux
Linux (atau GNU/Linux, lihat kontroversi penamaannya) adalah nama yang diberikan kepada kumpulan sistem operasi Mirip Unix yang menggunakan Kernel Linux sebagai kernelnya.
Contoh dari distro Linux seperti: Debian GNU/Linux, Ubuntu, Linux Mint, Red Hat Enterprise Linux, Fedora, CentOS dan lain sebagainya.
Sistem operasi ini bersifat open source atau gratis dan dapat dikembangkan sesuai keinginan penggunanya, namun tetap pada dasar Linux. Diatas telah disebutkan beberapa distro atau jenis-jenis sistem operasi linux yang telah dikembangkan dan banyak digunakan.
4. Sistem Operasi Unix
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA). UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portabel, multi-tasking dan multi-user. Pengembangannya dimulai dari tahun 1970-an di Bell Labs oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan lain-lain.
Awalnya ditujukan untuk dipakai oleh internal Bell System, AT&T kemudian melisensikan Unix ke pihak luar pada tahun 1970-an, yang menyebabkan muncul banyak variasi Unix yang dibuat oleh akademisi maupun perusahaan komersial seperti yang dibuat oleh Universitas California, Berkeley (BSD), Microsoft (Xenix), IBM (IBM AIX), dan Sun Microsystems (Solaris). Di awal tahun 1990-an, AT&T menjual Unix kepada Novell, yang kemudian menjual bisnis Unix-nya kepada Santa Cruz Operation (SCO) pada tahun 1995.[2] Merek dagang UNIX diteruskan kepada konsorsium industri netral bernama The Open Group, yang mengizinkan penggunaan merek UNIX kepada sistem operasi yang memenuhi spesifikasi bernama Single UNIX Specification (SUS).
5. Sistem Operasi Amiga
AmigaOS atau Sistem Operasi Amiga ialah salah satu OS yang paling tua dan merupakan sistem operasi asli default dari komputer pribadi Amiga, versi mutakhir dari OS ini cukup modern. AmigaOS hanya bisa beroperasi di perangkat keras berbasis PowerPC.
Sistem ini pertama dikembangkan oleh Commodore International, dan awal diperkenalkan pada tahun 1985, yaitu Amiga 1000. Sistem ini berjalan pada seri Motorola 68k dari mikroprosesor 16-bit dan juga 32-bit, kecuali untuk AmigaOS 4 berjalan pada mikroprosesor PowerPC.
6. Sistem Operasi Google Chrome
Chrome OS adalah sistem operasi sumber terbuka yang dirancang oleh Google Inc. untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Chrome OS diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua tahun 2010. Sistem operasi ini berbasis Linux dan hanya akan berjalan pada pada perangkat keras yang dirancang khusus. Antarmuka penggunanya dirancang mengambil pendekatan minimalis, seperti penjelajah web Google Chrome. Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet. aplikasi yang "asli" di Chrome OS hanya browser, pemutar media, dan manajer file.
Chrome OS dibangun di atas proyek open source yang disebut Chromium OS. Tidak seperti Chrome OS, dapat disusun dari kode sumber download. Chrome OS adalah versi komersial diinstal pada hardware tertentu dari Mitra Manufaktur Google. Tanggal peluncuran untuk ritel hardware menampilkan Chrome OS ditunda dari akhir 2010 untuk 15 Juni 2011, ketika "Chromebook" dari Samsung, dan Acer Dikirim pada bulan Juli.
Nah, sistem operasi ini dikembangkan oleh Google ya.
7.Sistem Operasi Garuda OS
Garuda OS adalah Distro Linux berbasis PCLinuxOS Fullmonty Edition
buatan pengembang Indonesia yang mendukung penggunaan dokumen format
SNI, aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai
dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan program-program dari
berbagai macam kategori.
Sebenarnya Garuda OS ini masih merupakan keluarga dari Sistem Operasi Linux karena dikembangkan menggunakan Distro Linux, namun diluar itu semua sistem operasi ini bisa dipertimbangkan sebagai salah satu sistem operasi karya anak bangsa yang banyak digunakan.
Wuih keren nih karya anak bangsa, dari namanya saja sudah sangat nasionalis ya teman.
8. Sistem Operasi BlankOn
BlankOn Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Debian yang
dirancang dan disesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di
Indonesia. Distribusi ini dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn
dengan mendapat dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia sejak
tahun 2004.
Nah, selain Garuda OS yang merupakan pengembangan dari Distro Linux yang sudah kita bahas diatas, masih ada lagi nih sistem operasi yang dikembangkan oleh anak bangsa, namanya yaitu BlankOn. Jadi tertarik mencoba Garuda OS atau BlankOn nih ?
9. Sistem Operasi Be OS
BeOS adalah sistem operasi untuk komputer pribadi yang dikembangkan pada tahun 1991 oleh Be Inc. Sistem operasi ini pertamakali dikembangkan untuk berjalan di atas perangkat keras BeBox. BeOS dibuat untuk melakukan tugas media digital dan sistem operasi ini ditulis untuk memanfaatkan keuntungan dari perangkat modern seperti multiproses simetrik dengan memanfaatkan lebar pita modular I/O, multithread pervasif, dan sistem berkas terjurnal 64-bit yang bernama BFS. Antarmuka BeOS dikembangkan dengan prinsip desain yang bersih dan rapih.
Untuk sistem operasi ini merupakan sistem operasi lawas ya teman, tahun pengembangannya saja 1991. Sudah lahir atau belum nih teman ?
10. Sun Solaris OS
Solaris adalah sistem operasi keluarga Unix yang pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1992 dan ditargetkan untuk keperluan peladen maupun Komputasi awan. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang memenuhi Spesifikasi UNIX Tunggal.
Solaris dikenal secara luas karena keterluasan yang dimilikinya, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Solaris utamanya dapat berjalan pada SPARC, IA-32, dan x86-64, baik desktop maupun peladen.
Secara historis, Solaris merupakan produk yang terintegrasi secara erat dengan mesin-mesin berbasis prosesor SPARC (termasuk di dalamnya dukungan untuk aplikasi SPARC 64-bit sejak Solaris 7) yang telah dipasarkan sebagai paket gabungan. Hal ini membuat sistem menjadi lebih handal meski harus dibayar dengan biaya yang lebih tinggi dari tingkat harga pasar rata-rata komoditas komputer pribadi.
Kalau yang ini merupakan pengembangan Distro Linux yang pertama, dikembangkan pada tahun 1992, setahun setelah Sistem Operasi Be Os dikembangkan.
Nah itu dia beberapa sistem operasi selain windows. Jadi, kamu tertarik untuk menggunakan sistem operasi mana nih selain windows ? Komen dibawah ya :)
Sumber :
id.wikipedia.org
Penulis : Syahrul Mistang - STMIK AKBA
Next
This is the current newest page
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon